Sayuran dan buah berwarna ungu
memiliki zat pigmen yang disebut antosianin, sebuah antioksidan yang kuat dan
menjadi pelindung untuk mengurangi risiko kanker, meningkatkan daya ingat dan
mencegah penuaan dini.
·Melindungi jantung
Buah dan sayuran berwarna ungu juga
mengandung komponen flavonoid, yang bernama resveratol. Kandungan ini terbukti
menghambat endothelin-1 yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung,
bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan dapat menyehatkan jantung. Juga
memperlancar aliran darah ke otak, mengurangi risiko stroke, mencegah kanker
dan sebagai anti peradangan.
·Mencegah kanker payudara
Mengonsumsi makanan berwarna ungu
juga mengandung ellagic acid atau asam elagik. Penelitian Dr. Daniel Nixon dari
Medical University of South Carolina (1993) menunjukkan bahwa asam elagik dapat
melawan dan menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus menghentikan proses
mitosis (pertumbuhan sel).
Buah
berwarna ungu juga sebaiknya banyak dikonsumsi oleh wanita. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa asam elagik dapat mengurangi efek dari estrogen dalam
memengaruhi pertumbuhan sel kanker payudara.
Mudah
masuk angin, pusing kepala, ujung jari-jari kesemutan, gampang kesemutan bagian
kaki, nafsu makan bertambah banyak, mata sebentar kabur sebentar terang
(penglihatan kabur), kembung mudah sakit maag, mudah terkilir atau sakit
persendian, beser kencing, air kencingnya dikerumuni semut, cepat lapar, haus,
letih, mengantuk, jantung berdebar mengipas, telapak kaki dan tangan dingin,
tidak tahan udara panas atau hawa dingin, kalau sudah mulai parah timbul
gatal-gatal dan luka, gatal di daerah kelamin atau lipatan paha, disfungsi
ereksi pada pria, keputihan pada vulva vagina.
RAMUAN PENGOBATAN:
Sambiloto
(daun), kumis kucing (daun), mengkudu/pace (buah), tapak dara,
daun/batang/akar), jamblang/duwet (kulit batang, daun, daging buah), jati (daun
muda), duku (biji), pare (buah), terong-ngor (buah), lidah buaya (daging daun),
lamtoro ( biji buah tua), mahoni (biji), daun salam, ciplukan (semua bagian),
sambung nyawa (daun), krokot, minyak wijen.
MAKANANNYA:
Jagung kuning dan beras merah.
MAKANAN
PANTANG:
Kurangi yang manis tapi jangan
berhenti total agar tidak terkena sakit lever. Daging kambing/sapi/ kerbau, udang,
kepiting, terasi, jeroan, lemak, pisang ambon, durian, air kelapa, sirup,
lemon, buah manis seperti mangga, duku, rambutan, klengkeng dan anggur.
B.ASAM URAT TINGGI (normal: L: 3,4-7,0
mg/dl, P: 2,4-5,7 mg/dl)
Asam urat dapat menimbulkan
rematik/encok, sakit sendi lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu,
mengganggu prostat, saluran dan kandung kemih, darah tinggi, menimbulkan batu
ginjal, gagal ginjal, dapat memicu jantung koroner dan diabetes
mellitus/kencing manis.
GEJALANYA:
Badan pegal-pegal, sakit otot, sakit
persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu dan sering buang
air kecil.
RAMUAN
PENGOBATAN:
Meniran (semua bagian), kumis kucing
(daun), lengkuas (umbi), jahe (umbi), salam (daun), alpokat (daun), sambiloto
(daun), alang-alang (akar), pegagan (daun), buah merah (sari buah), seledri
(daun dan batang), tempuyung (daun), pare (buah), daun sendok (biji). Perbanyak
minum air putih, minimal 8 gelas sehari.
MAKANAN
PANTANG:
Menghindari makanan yang mengandung
purin tinggi seperti jeroan, otak, daging sapi/kambing/kerbau, lemak, gorengan,
emping, melinjo, kangkung, bayam, es, alkohol, durian, udang, kepiting,
cumi-cumi dan teri.
Sakit kepala, rasa pegal atau tidak
nyaman di tengkuk, perasaan berputar di kepala sampai ingin jatuh, berdebar
atau detak jantung terasa cepat dan telinga berdenging.
RAMUAN
PENGOBATAN:
Kunyit (rimpang), labu air (daging
dan sari buah), selada air (semua bagian), ceplukan (semua bagian), alang-alang
(akar), mengkudu/pace (buah), jeruk nipis (air buah), kumis kucing (daun),
ketumbar mungsi (biji), pegagan (daun dan akar), buah merah (sari buah), mimba,
sembung, tempuyung (daun), daun salam.
D.TEKANAN DARAH RENDAH / HIPOTENSI (sistolik < 100 mmHg)
GEJALANYA:
Mata sering kunang-kunang ketika
akan berdiri sehabis duduk, pusing-pusing, badan lemah/lesu, bahu kaku,
kehilangan keseimbangan badan, sesak napas, mual, keringat dingin pada kaki dan
tangan, haid tidak teratur pada wanita.
Kolesterol menyebabkan
asterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, stroke, tekanan
darah tinggi dan hiperkolesterolemia.
GEJALANYA:
Stress, pusing kepala terasa berat,
sering hilang keseimbangan, sakit bagian tengkuk belakang kepala, apabila sudah
mengganggu jantung dada terasa berat dan sakit bagian kiri adakalanya bagian
kanan agak sulit bernapas.
RAMUAN
PENGOBATAN:
Jeruk manis (daging dan air buah),
jeruk nipis (air buah), belimbing wuluh (daging dan sari buah), apel (daging
dan sari buah), delima putih (daun dan daging buah), temulawak (rimpang),
sambiloto (daun), ciplukan (daun), kumis kucing (daun), nenas (sari pati buah
yang matang), buah merah (sari buah), alpokat mentah, jagung muda, daun
sembung, kubis, akar manis, kunyit dan pepaya.
Tekanan darah tinggi, kolesterol
tinggi, asam urat tinggi, pengapuran, diabetes, stress sehingga terjadi
pengerasan dan penyempitan serta penyumbatan pada pembuluh darah di otak,
adakalanya menimpa pembuluh darah di jantung.
GEJALA
AWAL:
Kepala pusing terasa berat, pegal
atau sakit bagian tengkuk belakang kepala, sempoyongan hilang keseimbangan,
baal kesemutan bagian tangan sampai jari-jari.
RAMUAN
PENGOBATAN:
Sambiloto (daun), temu putih (umbi),
kumis kucing (daun), pegagan (daun), jahe merah (umbi), jahe (umbi), langkuas
merah (umbi), tempuyung (daun), daun dewa (daun dan umbi), iler (daun), buah
makasar (buah), sambung nyawa (daun), mengkudu/pace (buah), tapak dara (daun),
alang-alang (akar), sambang darah (daun), mahkota dewa (buah), murbei (daun dan
bunga), temulawak (umbi).
MAKANAN PANTANG:
Semua
jenis daging (kecuali ikan air tawar), gorengan, santan kental, nasi uduk, nasi
ulam, nasi kebuli, kue bolu, martabak, mentega, keju, jeroan, susu, bumbu masak
kemasa, telur, buah-buahan yang tebal kulitnya seperti durian, nangka, jengkol,
pete, telur asin, ikan asin, kecap asin, emping, es, minuman beralkohol.
G.ASMA
Orang
yang sering mendapat serangan sesak nafas, batuk, mengeluarkan riak yang
lengket dan bersin dikatakan menderita penyakit asma. Serangan asma dapat
ringan dapat pula berat, sehingga penderita tidak dapat tidur, lalu duduk
sambil menarik nafas dalam. Penderita asma berat, terlihat kepala dan dadanya
turun naik, suara nafas terdengar keras. Biasanya mengeluarkan nafas lebih
sulit daripada menarik nafas, batuk sering disertai muntah.
PENYEBABNYA:
Asma
sering timbul karena alergi terhadap sesuatu. Debu, sari bunga, makanan dan obat. Peradangan, tekanan jiwa dan terlalu
emosi dapat menambah berat serangan asma. Udara dingin, bau bensin, bau pintu
yang baru dicat dan asap rokok dapat pula menimbulkan serangan asma.
RAMUAN
PENGOBATAN:
Randu (daun), bidara upas (umbi),
kunyit putih (umbi), kemukus (daun), klengkeng (buah), putri malu (daun dan
tangkai), ceremai (akar), buah merah (sari buah).
MAKANAN
PANTANG:
Makanan berkolesterol tinggi, lemak-lemak,
jeroan, otak, ubi jalar, santan kental.